(Arrahmah.com) – Zionis Israel telah kembali mendeklarasikan perang terhadap Gaza, pemboman dari udara dan laut terus dilancarkan ke berbagai daerah di Jalur Gaza sejak Sabtu pekan lalu. Laporan pada Kamis (15/11/2012) mengatakan bahwa korban meninggal mencapai 23 orang dan sekitar 200 lainnya menderita luka-luka, sebagian dari mereka adalah anak-anak tak berdosa bahkan bayi yang belum genap berumur 1 tahun.
Israel mengancam akan terus melancarkan serangan-serangan di Gaza, bahkan telah mengerahkan pasukan daratnya, hingga para pejuang Palestina berhenti melakukan kegiatan militernya. Israel melegalkan agresi militernya ke Gaza dengan dalih sebagai “pertahanan” negara, padahal pasukannya yang selama ini selalu memulai pemboman terhadap penduduk Muslim Palestina.
“Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. Sesungguhnya orang-orang yang mendatangkan cobaan kepada orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar.” (QS. Al-Buruuj [85]: 8-10)
Para Mujahidin Palestina tak tinggal diam menghadapi invasi Yahudi ini, mereka berusaha untuk melancarkan pembalasan. Beberapa roket telah berhasil ditembakkan ke wilayah kekuasaan Yahudi oleh Mujahidin dari kelompok yang berbeda.
Kelompok Jihad Islam, salah satu faksi perjuangan Palestina, telah menyerukan pembalasan terhadap entitas Zionis itu.
“Israel telah mendeklarasikan perang terhadap Gaza dan mereka akan memikul tanggung jawab atas konsekuensinya,” tegas Jihad Islam, melalui radio Hamas, dilansir Reuters.
“Dan usirlah mereka dari tempat mereka mengusir kalian.” (QS. Al-Baqarah [2]: 191)
Sumber foto: dari berbagai sumber
(siraaj/arrahmah.com)