BENGHAZI (Arrahmah.com) – Pada hari Selasa (11/9/2012) malam, gedung Konsulat Jenderal AS di Benghazi, yang terletak di timur Libya, diserang oleh para demonstran Muslim yang ketika itu sedang melakukan protes terhadap film buatan AS yang sengaja menghina dan melecehkan Nabi Muhammad (shalallahu ‘alaihi wa sallam), yang berarti juga menghina dan melecehkan Islam dan umat Islam.
Demonstran Muslim pemberani menembakkan setidaknya satu roket, menurut laporan yang beredar, ke arah gedung Konsulat AS hingga terbakar. Duta besar AS untuk Libya, Christopher Stevens, bersama tiga staf yang lain ketika itu sedang berada di dalam mobil yang terburu-buru hendak membawa mereka ke tempat yang lebih “aman”, naas mereka juga terkena serangan.
Ini adalah foto-foto gedung Konsulat AS setelah dihantam roket dan di antaranya ada gambar Stevens yang telah tewas.
Serangan ini membuat Barack Obama marah besar dan mengutuk keras, serta berniat untuk membalas dendam. AS dilaporkan menuding Mujahidin Al-Qaeda dan kelompok yang berafiliasi kepada Al-Qaeda berada dibalik serangan yang menurut AS nampak terencana, namun tudingan AS tersebut belum bisa dikonfirmasi.
Allah Maha Kuasa atas Segala urusan-Nya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (8:17)
Sumber foto: Forum Shumoukh, AFP, AP.
(siraaj/arrahmah.com)