IDLIB (Arrahmah.com) – Mujahidin Jabhah Nushrah, sayap tanzhim Al-Qaeda untuk wilayah Suriah, terus meningkatkan kwantitas dan kwalitas personil mujahidinnya demi kelanjutan jihad Islam di bumi Syam. Sejumlah besar anggotanya yang gugur dan terluka di medan jihad harus digantikan oleh mujahidin-mujahidin baru yang sehat dan segar sekaligus memiliki kemampuan militer yang handal.
Untuk tujuan itu kamp-kamp pelatihan militer terus dijalankan oleh Jabhah Nushrah di hampir semua propinsi. Kegiatan di bidang militer tersebut ditunjang oleh pendirian pondok-pondok pesantren yang mengajarkan ilmu-ilmu syariat kepada anak-anak kaum muslimin dan mujahidin sendiri.
Murasil Al-Manarah Al-Baidha’ pada hari Ahad (24/8/2014) mempublikasikan foto-foto suasana pelatihan militer pada salah satu kamp militer Jabhah Nushrah di propinsi Idlib. Dalam foto-foto itu terlihat kemampuan mujahidin Jabhah Nushrah senantiasa digembleng dan ditingkatkan, baik secara fisik, kemampuan mempergunakan beraneka ragam senjata, maupun taktik dan strategi perang mereka.
Allah Ta’ala berfirman:
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ
“Dan persiapkanlah untuk menghadapi mereka [musuh-musuh Islam] kekuatan apapun yang kalian mampui!” (QS. Al-Anfal [8]: 60)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ أَلَا إِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْيُ
“Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan [yang paling efektif dan ampuh] adalah menembak. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan [yang paling efektif dan ampuh] adalah menembak. Ketahuilah, sesungguhnya kekuatan [yang paling efektif dan ampuh] adalah menembak.” (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
(muhib al majdi/arrahmah.com)