“Kami telah membunuh lebih dari 70 tentara musuh hari ini. Kami telah menimbulkan kerugian besar pada mereka dan Anda dapat melihat mayat-mayat mereka,” ujar juru bicara Al Shabaab, Syeikh Ali Mohamud Rage sambil memperlihatkan jenazah yang telah dipenuhi debu kepada para wartawan.
Foto-foto menunjukkan sebaris panjang setidaknya 20 mayat berpakaian seragam militer diletakkan di tanah, dikelilingi oleh kerumunan besar Mujahid dengan wajah yang ditutupi.
Saksi menegaskan bahwa mayat-mayat itu ditampilkan di wilayah yang dikuasai Mujahidin Al Shabaab, Alamada, sekitar 18 Km dari luar ibukota, Mogadishu pada Kamis malam dan tubuh-tubuh itu bukanlah warga Somalia.
“Saya telah melihat sejumlah besar tentara tewas dalam pertempuran, saya menghitung sekitar 63 tentara Burundi, mereka semua mati, Al Shabaab membawanya dengan truk ke Alamada,” ujar Hasan Yunus, warga setempat.
“Beberapa mayat diseret oleh penduduk yang marah-aku tidak bisa menghitungnya dengan tepat, namun itu skeitar 60 mayat,” ujar Ahmed Jama, saksi mata lainnya.
Allahu Akbar!
Baca berita lengkapnya:
Al Shabaab : Kami telah membunuh lebih dari 70 tentara salibis Uni Afrika
“Kami telah membunuh lebih dari 70 tentara musuh hari ini. Kami telah menimbulkan kerugian besar pada mereka dan Anda dapat melihat mayat-mayat mereka,” ujar juru bicara Al Shabaab, Syeikh Ali Mohamud Rage sambil memperlihatkan jenazah yang telah dipenuhi debu kepada para wartawan.
Foto-foto menunjukkan sebaris panjang setidaknya 20 mayat berpakaian seragam militer diletakkan di tanah, dikelilingi oleh kerumunan besar Mujahid dengan wajah yang ditutupi.
Saksi menegaskan bahwa mayat-mayat itu ditampilkan di wilayah yang dikuasai Mujahidin Al Shabaab, Alamada, sekitar 18 Km dari luar ibukota, Mogadishu pada Kamis malam dan tubuh-tubuh itu bukanlah warga Somalia.
“Saya telah melihat sejumlah besar tentara tewas dalam pertempuran, saya menghitung sekitar 63 tentara Burundi, mereka semua mati, Al Shabaab membawanya dengan truk ke Alamada,” ujar Hasan Yunus, warga setempat.
“Beberapa mayat diseret oleh penduduk yang marah-aku tidak bisa menghitungnya dengan tepat, namun itu skeitar 60 mayat,” ujar Ahmed Jama, saksi mata lainnya.
Allahu Akbar!
Baca berita lengkapnya: