GAZA (Arrahmah.com) – Hari Sabtu, 21 Ramadhan 1435 H yang bertepatan dengan 19 Juli 2014 menjadi hari yang indah bagi mujahidin dan kaum muslimin di Gaza. Pada hari itu, dalam dua operasi terpisah dan atas karunia Allah semata, mujahidin Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam sukses menewaskan 11 tentara “Israel”, menghancurkan tiga jip militer dan merampas dua senjata mereka.
Situs resmi Brigade Al-Qassam menyebutkan bahwa pada hari Sabtu (19/7/2014) pukul 14.30 Brigade Al-Qassam menurunkan satu regu pasukan khususnya di garis belakang pertahanan musuh, sebelah timur propinsi tengah. Serangan itu melibatkan 12 mujahidin. Mereka terbagi menjadi empat regu sergap dan melakukan serangan pada kawasan militer Abu Muthaibaq, wilayah timur Propinsi Tengah dari Jalur Gaza.
Keempat regu sergap Pasukan Khusus Brigade Al-Qassam tersebut bertahan selama lebih dari enam jam di wilayah musuh, sampai akhirnya pasukan patroli “Israel” berkekuatan 4 jip militer lewat. Mujahidin menyergap mereka dan terlibat baku tembak sengit. Mujahidin berhasil menghancurkan tiga jip militer dan membunuh enam tentara “Israel”, diantaranya seorang perwira militer. Sebuah jip militer lainnya berhasil melarikan diri. Mujahidin juga merampas dua pucuk senjata jenis M 16 dari tangan pasukan musuh.
“Sebelas orang mujahid kami berhasil kembali ke pangakalan-pangkalan mereka dengan selamat di bawah perlindungan Ar-Rahman, sementara itu seorang mujahid mendapatkan syahid,” bunyi pernyataan resmi Brigade Al-Qassam.
Dua pucuk senjata M 16 yang berhasil dirampas oleh Brigade Al-Qassam dari pasukan “Israel” itu akhirnya ditunjukkan kepada publik dunia. Adalah Al-Aqsha TV yang memperlihatkannya pada hari Sabtu malam dalam sebuah tayangan video singkat. Senjata pertama bernomor 9411130 dan senjata kedua bernomor 9410759. Brigade Al-Qassam telah menampilkan foto-foto kedua senjata rampasan tersebut dalam situs resmi mereka.
Tak pelak penayangan video dan foto kedua senjata “Israel” itu menampar arogansi dan dongeng kedigdayaan militer “Israel” yang selama 76 tahun ini membuat rezim-rezim negara Arab gemetar ketakutan.
(muhib al majdi/arrahmah.com)