ANKARA (Arrahmah.com) – Pemerintah Turki melarang Facebook dan Twitter setelah foto-foto tragedi bom mobil yang terjadi di ibu kota Turki, Ankara, tersebar di media sosial.
Bom mobil itu meledak di Ankara pada Ahad (13/03/2016) dan menewaskan 27 orang.
Otoritas telekomunikasi Turki, TIB, memblokir akses ke media sosial setelah pihak pengadilan memberikan perintah, lapor NTV Turki dan CNN Turki.
Menurut pengadilan, akses ke Facebok, Twitter, dan sejumlah situs lainnya diblokir karena semua platform tersebut telah menampilkan gambar-gambar korban tragedi tersebut. (fath/arrahmah.com)