AL-QUDS (Arrahmah.com) – Sejumlah besar pemukim Yahudi “Israel” berusaha menyerbu Masjid Al-Aqsa pada Rabu (5/11/2014) pagi dikawal oleh sekelompok pasukan pendudukan “Israel” yang memasuki kompleks Masjid untuk menghadapi para demonstran Palestina di dalam Masjid, sebelum mereka didorong kembali, lapor MEMO.
Menurut Al-Jazeera, di antara para pemukim itu termasuk politisi nasionalis. Sedikitnya ada 20 warga Palestina yang dilaporkan terluka dalam bentrokan itu.
Anadolu Agency mengutip direktur Wakaf Islam di Al-Quds, Syaikh Azzam Al-Khatib, mengatakan bahwa: “Sejumlah besar pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa dan berkeliling di sekitar halaman tempat suci itu di bawah perlindungan polisi Israel.”
Micky Rosenfeld, juru bicara polisi “Israel”, dilaporkan menulis di akun Twitter-nya: “Polisi [Israel] membubarkan ‘perusuh’ [Palestina] hanya menggunakan granat setrum. Situasi di Temple Mount tenang setelah gangguan. Temple Mount terbuka secara teratur untuk pengunjung…”
Ekstremis pemukim Yahudi “Israel” telah berulang kali menyerukan menyerbu Masjid Al-Aqsa sejak percobaan pembunuhan pekan lalu terhadap ekstremis Rabbi Yehuda Glick, yang dilaporkan ditembak oleh seorang mantan tahanan Palestina, yang dirinya dibunuh oleh polisi “Israel” pada hari berikutnya.
(banan/arrahmah.com)