ALEPPO (Arrahmah.com) – Setidaknya dua meninggal dunia dalam beberapa hari terakhir di kota Suriah yang terkepung, Aleppo, setelah terjangkit flu babi.
Beberapa kasus penyakit telah dilaporkan di kota untuk pertama kalinya sejak 2016.
Dokter Mustafa Mohammed mengatakan kepada situs berita Al-Jadeed Al-Jadeed bahwa penyakit ini tidak terlalu serius pada tahap awal tetapi bisa menyebabkan pneumonia berat dan kemudian kematian.
“Tidak ada vaksin khusus terhadap penyakit di Suriah, hanya obat-obatan tradisional yang digunakan untuk mengobati gejala flu umum,” tambahnya.
Hossam Tarboush (33) mengatakan kepada situs berita bahwa dia belum pernah mendengar tentang infeksi, menekankan pada kebutuhan untuk mengatur kampanye kesadaran tentang hal itu.
“Daerah ini penuh sesak dengan orang-orang, dan kurangnya kesadaran bisa menjadi masalah,” katanya.
Sumber medis di kota mengatakan, penyakit tersebut akan terus menjangkit jika Departemen Kesehatan mengambil tindakan serius untuk memberantasnya.
(fath/arrahmah.com)