DAMASKUS (Arrahmah.com) – Fir’aun Assad, pemimpin rezim Syi’ah ekstrim Nushairiyah telah mengesahkan konstitusi yang baru disusun, yang juga telah didukung oleh para pengikutnya.
Konstitusi baru mulai berlaku secara hukum pada hari Senin (27/2/2012) setelah hasil pemungutan suara yang diumumkan oleh Menteri Dalam Negeri rezim Suriah, Mohammad Chaar.
Rezim Nushairiyah mengadakan referendum pada hari Ahad (26/2) yang didukung 89,4 persen para pengikutnya untuk mengesahkan konstitusi baru.
Konstitusi baru tersebut akan melegalkan pluralisme politik dan juga akan memberlakukan batas presiden dari dua hingga tujuh tahun. Konstitusi baru itu merupakan bagian dari “reformasi” yang dijanjikan oleh Fir’aun modern ini.
SURIAH telah mengalami kerusuhan parah sejak Maret 2011 lalu hingga saat ini. Ribuan kaum Muslimin Ahlu Sunnah Suriah telah dibunuh oleh bala tentara Fir’aun Bashar Assad. Setiap kaum Muslimin yang tidak mau tunduk kepada Assad, mereka akan disiksa bahkan dibunuh. (siraaj/arrahmah.com)