HELSINKI (Arrahmah.com) – Hubungan Israel–Finlandia dilaporkan dalam kondisi yang buruk setelah Finlandia mencegah Dana Nasional Yahudi untuk berpartisipasi dalam pameran organisasi non-pemerintah yang diselenggarakan setiap tahun di ibukota Finlandia, Helsinki, surat kabar “Israel” Maariv melaporkan, sebagaimana dilansir oleh MEMO, Senin (18/5/215).
Surat kabar itu menjelaskan bahwa pameran, yang didanai oleh Palang Merah dan Uni Eropa, akan diadakan minggu depan dan akan memfokuskan aktivitasnya pada Afrika dan Timur Tengah.
Maariv menambahkan bahwa Dana Nasional Yahudi memiliki izin untuk berpartisipasi dalam pameran, namun baru-baru ini ada pemberitahuan yang melarang Dana Nasional Yahudi untuk bergabung karena “adanya masalah pada legitimasi kegiatannya“.
Sebagai akibat dari hal ini, dua organisasi Yahudi mengumumkan bahwa mereka akan memboikot pameran tersebut.
Wakil Ketua ICAHD Finlandia, Syksy Rasanen, yang berkampanye untuk JNF, meminta untuk tidak memasukkan Dana Nasional Yahudi dalam pameran tersebut. Ia menulis di Facebook: “Saya sangat puas dengan keputusan itu sebagai kemenangan bagi gerakan BDS.“
Keputusan Finlandia itu memicu kemarahan di “Israel”. Duta besar “Israel” di Helsinki berbicara dengan para pejabat Finlandia di kementerian luar negeri, tetapi mereka menjawab bahwa “itu adalah acara pribadi dimana kementerian luar negeri Finlandia tidak terlibat” meskipun pada faktanya kementerian luar negeri merupakan salah satu sponsor pameran tersebut.
Sebagai akibat dari respon Finlandia, duta besar “Israel” menuding Finlandia anti–Semitisme.
(ameera/arrahmah.com)