YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok hak asasi tahanan warga Palestina Addameer telah merilis sebuah film baru yang bertujuan untuk menjelaskan kebijakan “Israel” yang menahan warga Palestina tanpa tuduhan atau pengadilan.
Menurut LSM itu, film “Life on Hold: The Policy of Administrative Detention”, Fokus pada efek psikologis atas penahanan administratif terhadap para tahanan dan keluarga mereka.
Otoritas pendudukan “Israel” saat ini telah menangkap sekitar 700 warga Palestina sebagai tahanan administratif, yang berarti mereka ditahan atas dasar bukti yang masih dirahasiakan.
Film yang berdurasi 11 menit itu diproduksi sebagai bagian dari kampanye global Addameer untuk #StopAD.
Film itu menampikan para pengacara dan keluarga para tahanan. Seorang istri salah satu tahanan yang ditangkap “Israel” mengatakan, “Perintah penahanan administratif suaminya terus diperpanjang untuk enam bulan tambahan setiap waktu tanpa ada penjelasan.”
Anggota keluarga dari tahanan yang lain juga menjelaskan bagaimana perintah penahannya selalu diperbahauri hanya 30 menit sebelum pembebasannya dijadwalkan.
Ketidakpastian yang kejam yang dilakukan oleh otoritas zionis “Israel” merupakan bentuk sebuah penyiksaan. (fath/arrahmah.com)