JAKARTA (Arrahmah.com) – Distributor AS tidak ada yang mau memasarkan film tentang Charles Darwin. Teori evolusi Darwin dinilai terlalu kontroversial bagi penonton Amerika dan ditentang rohaniawan.
Kreasi yang menampilkan Paul Bettany itu menceritakan tentang perjuangan Darwin dalam pertempuran keyakinannya seperti yang ia tulis dalam The Origin of Species.
Darwin menjadi manusia yang tidak percaya kepada Tuhan setelah Annie, anak perempuannya berusia 10 tahun meninggal.
Film tersebut dipilih sebagai pembuka dalam Festival Film Toronto dan tayang perdana di Inggris pada hari Minggu. Film tersebut sudah terjual hampir di seluruh dunia
Akan tetapi distributor AS memilih melewatkan film yang terbukti memecah belah itu. Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup pada Februari menghasilkan hanya 39% orang Amerika yang percaya pada teori evolusi.
Movieguide.org, sebuah situs berpengaruh yang membuat resensi film dari sudut pandang Kristiani, mencela Darwin dia sebagai “seorang rasis, seorang fanatik dan seorang naturalis 1800-an yang warisannya adalah pembunuhan massal”.
Teori “setengah matang”nya langsung mempengaruhi Adolf Hitler dan mengarah ke “kekejaman, kejahatan terhadap kemanusiaan, kloning dan rekayasa genetika”, sebut situs itu.
Film itu telah menimbulkan perdebatan sengit di website-website Kristiani, dengan komentar khas menolak evolusi sebagai “teori konyol dengan bukti yang sangat kurang untuk mendukungnya, meskipun sudah lebih dari satu abad mencoba membuktikan”. (inlh/arrahmah.com)