DOHA (Arrahmah.com) – Sekjen FIFA Fatma Samoura mengatakan pada Kamis (9/11/2016) bahwa badan sepak bola itu menghormati budaya Qatar terkait isu sensitif menjual alkohol di stadion pada Piala Dunia 2022 yang direncanakan akan berlangsung di negara ini.
“Kami sangat menghormati adat dan budaya negara tersebut,” kata Samoura, pasca pertemuan antara FIFA dan pejabat Qatar di Doha, sebagaimana dilansir Al-Araby.
Komentar Samoura itu datang setelah pejabat senior Piala Dunia Qatar, Hassan Al-Thawadi, mengatakan awal pekan ini bahwa Qatar menentang penjualan alkohol di stadion selama turnamen.
Mengkonsumsi alkohol di depan umum dilarang di Qatar, meskipun alkohol tersedia di hotel-hotel, sementara warga asing yang tinggal di negara Teluk itu itu diizinkan untuk membeli minuman itu setelah terlebih dahulu mengajukan lisensi.
Sikap Qatar tersebut bisa menimbulkan kesulitan bagi FIFA, terutama karena salah satu sponsor terbesarnya adalah perusahaan bir raksasa Amerika, Budweiser.
Saat ditanya apakah Budweiser akan meminta ganti rugi jika Qatar betul-betul menerapkan larangan alkohol di stadion, Samoura mengatakan bahwa belum ada keputusan yang dibuat tentang masalah ini.
(ameera/arrahmah.com)