JAKARTA (Arrahmah.com) – Fenomena menjadi ayah yang gagal merupakan isu penting dan menghantui bagi para keluarga muda saat ini. Banyak rumah tangga yang rusak akibat laki-laki gagal jadi ayah, gagal pula jadi suami.
“Akibatnya, tidak sedikit anak-anak yang dibesarkan badannya oleh ayahnya tapi jiwanya ditelantarkan,” kata Pimpinan Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center KH Bachtiar Nasir seperti dilansir Republika.
Kiai juga mengaku miris dengan maraknya fenomena LGBT dewasa ini. Menurutnya, salah satu pendorong adanya kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transender (LGBT) terjadi akibat kegagalan ayah menjadi pemimpin yang amanah di keluarganya.
“Anak-anak tidak bangga lagi dengan ayahnya. Ayah hanya membesarkan fisik anaknya tetapi jiwanya dirampok oleh paham-paham liberal dan sekuler,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/3/2016).
(azm/arrahmah.com)