JEDDAH (Arrahmah.com) – Para astronom mengatakan bahwa matahari akan sejajar dengan Ka’bah di Masjidil Haram di Makkah pada Rabu (28/5/2014), siang hari.
Piringan matahari akan menempati posisi tepat di atas Baitullah, Jeddah Astronomical Society mengatakan pada Minggu (25/5) dalam pernyataannya kepada AN.
Pada Rabu (28/5), matahari akan terbit pada 5:38 dari cakrawala timur laut dan terus bergerak sampai pada atas Ka’bah at 12:18. Ka’bah akan kehilangan bayangannya untuk waktu yang singkat.
Para astronom mengatakan fenomena surgawi yang disebut “zero shadow” terjadi dua kali setiap tahun di Masjid Agung karena lokasinya antara Khatulistiwa dan Tropic of Cancer. Selain terjadi pada 28 Mei, fenomena ini juga inshaa Allah terjadi setiap 16 Juli setiap tahun.
Karena kemiringan sumbu bumi, matahari bergerak pada 23,5 derajat utara dan selatan ekuator langit. Matahari jatuh tepat di atas kepala pada tempat-tempat yang terletak di atas khatulistiwa selama equinox dan bergerak ke arah utara Tropic of Cancer dan kemudian terus berkembang ke selatan.
Para astronom telah menyarankan penduduk Mekah untuk menghindari melihat langsung ke matahari dengan mata telanjang bahkan untuk waktu yang sangat singkat. Masya Allah. (adibahasan/arrahmah.com)