MINNEAPOLIS (Arrahmah.com) – FBI sedang menyelidiki orang-orang dengan latar belakang Somalia yang telah melakukan perjalanan dari Amerika Serikat ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok pejuang dalam memerangai rezim Presiden Bashar al–Assad, sebagaimana dilansir oleh Al Jazeera, Jum’at (13/6/2014).
Kyle Loven, juru bicara kantor FBI Minneapolis, mengatakan pada Kamis (12/6) bahwa dalam beberapa bulan terakhir kantor FBI telah menerima informasi yang menunjukkan bahwa sebanyak 10 sampai 15 orang dari komunitas Somalia yang besar di kawasan ini telah melakukan perjalanan dari Minneapolis–St Paul ke Suriah.
Loven mengatakan bahwa FBI percaya mereka akan bergabung dengan pejuang jihad di Suriah, kantor berita Reuters melaporkan.
Departemen Kehakiman AS, FBI dan badan mata-mata AS baru-baru ini menugaskan para koordinator atau tim khusus untuk memantau perjalanan mereka.
Penyelidikan FBI tersebut berkembang dari suatu penyelidikan yang dimulai pada tahun 2007 yang menyelidiki orang-orang dari latar belakang Somalia yang melakukan perjalanan dari Amerika ke Somalia untuk berjuang dengan kelompok al-Qaeda al-Shabab.
Pemerintah AS baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa seorang pria asal Florida, Munir Muhammad Abu–Salha, telah menjadi pelaku bom syahid di Suriah.
Otoritas keamanan di beberapa negara Eropa, termasuk Inggris, Belgia, Belanda dan Jerman, juga mengatakan bahwa ratusan warganya telah melakukan hal yang sama.
(ameera/arrahmah.com)