YERUSALEM (Arrahmah.com) – Fatah pada Rabu (6/12/2017) menyerukan warga Palestina untuk mendukung Yerusalem karena berita telah beredar bahwa AS akan mengumumkan Yerusalem sebagai ibukota Israel dan akan memindahkan kedutaannya ke sana, Quds Net melaporkan.
Fatah menyerukan masyarakat internasional untuk berupaya merusak rencana AS tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Fatah mengatakan: “Serangan yang dahsyat dan sistematis terhadap Yerusalem diluncurkan oleh Israel. Serangan ini berusaha untuk menghapus keberadaan Arab dan Islam di kota tersebut dan melakukan yahudisasi, serta mengubah realitas geografis dan demografis dengan sebuah cara yang melayani kepentingan penjajah Israel.”
“Yerusalem adalah gerbang perang dan perdamaian. Eskalasi yang terus menerus terhadap identitas Arabnya dianggap sebagai alarm perang dan ini akan menanggalkan semua kesepakatan dan konvensi internasional,” tandasnya.
Langkah Amerika yang seperti kata pernyataan tersebut, lanjutnya, memberikan legitimasi politis dan legal pada penjajah dan memungkinkan penjajah Israel mengendalikan situs suci tanpa pemantauan.
(ameera/arrahmah.com)