Serangan Fatah dan Hamas yang terjadi hari Sabtu (9/6) sukses menewaskan dua tentara Israel dan melukai sejumlah tentara lainnya. Serangan bersenjata ini dilakukan dalam dua serangan yang dilakukan oleh Brigade Izzuddien Al-Qassam, sayap militer Hamas dan Ekspedisi Militer Al-Qudas, yang merupakan sayap militer Jihad Islami, underbow Fatah.
Serangan pasukan Al-Qassam dilakukan dengan mengepung wilayah An Nahdhah, sekitar 800 meter dari perbatasan Timur Rafah, Selatan Ghaza. Mereka menghujani pasukan Israel yang menyerang perkampungan itu, dengan jarak 20 meter. Kontak senjata ini berakhir dengan tewasnya dua orang tentara Israel.
Sementara itu, sumber-sumber Palestina menyebutkan empat orang pejuang yag berafiliasi pada kelompok Syahid Aiman Jauda, di bawah koordinasi Batalyon Al-Aqsha sayap militer Fatah bersama kelompok Ekspedisi Militer Al-Quds milik Al-Jihad Al-Islami, sama-sama menyerang jembatan Kasyufim yang merupakan basis militer Israel di perbatasan, di Selatan Ghaza.
Sejumlah tentara Israel tewas dalam baku tembak ini. Menurut juru bicara Ekspedisi Militer Al-Quds, seluruh pasukannya yang melakukan serangan berhasil lolos dari sergapan tentara Israel. “Salah satu pejuang dari Ekspedisi Militer Al-Quds berhasil berhadapan langsung dengan salah satu pasukan Israel yang berada di menara pemantau dan melakukan tembak menembak dengan pasukan penjajah Israel yang mengepungnya, ditambah puluhan tank dan pesawat udara. (fad)