LONDON (Arrahmah.com) – Sentimen anti-Islam semakin meningkat di Inggris menyusul serangan Charlie Hebdo yang terjadi bulan lalu di Perancis saat faksi sayap kanan Inggris bersatu untuk melawan Muslim, sebagaimana dilansir oleh World Bulletin, Ahad (1/2/2015).
Dengan dibentukan kelompok baru PEGIDA Inggris yang sedang memasang iklan untuk mencari seorang juru bicara, English Defence League (EDL) dan Britain First – kelompok fasis Islamofobia yang paling mapan dan aktif di Inggris berusaha untuk meningkatkan kampanye mereka untuk melawan ummat Islam yang tinggal di Inggris.
Bradley Doak hanyalah salah satu dari banyak fanatik EDL yang secara terbuka menyuarakan kebencian mereka terhadap Islam dan berencana untuk melakukan perjalanan ke Dudley, wilayah yang memiliki Muslim minoritas, untuk bergabung dalam pawai bersama kelompok fasis Inggris.
Acara ini telah dipromosikan melalui media sosial dan situs web resmi EDL dan pawai ini fokus untuk memprotes sebuah masjid yang direncanakan akan dibangun di Dudley.
Pemimpin Dewan Dudley, Anggota Dewan Pete Lowe, mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs dewan bahwa tidak ada kekuatan hukum yang tersedia untuk melarang demo itu.
“Kami dengan jelas sebagai masyarakat dan sebagai seorang anggota dewan mengatakan bahwa EDL tidak diterima di Dudley, tetapi tidak ada kekuatan hukum yang tersedia untuk menghentikan protes demokrasi tetap ini,” kata Lowe.
Demontrasi EDL tidak hanya mengajak aktivis “divisi” liga itu tetapi juga anggota-anggota pembenci Islam dari Liga Pertahanan Polandia, Belgia dan Skotlandia serta Britain First, yang digambarkan oleh para kritikus sebagai “skuad fasis” serta organisasi yang baru-baru ini didirikan yang meniru gerakan anti-Islam yang telah dengan cepat memperoleh dukungan baru-baru ini di Jerman yaitu PEGIDA Inggris.
Beberapa anggota Partai Nasionalis Inggris dan Partai Kemerdekaan Inggris juga mendukung demonstrasi ini.
Pawai anti-fasis yang diselenggarakan oleh United Against Fascism juga akan mengambil tempat dengan jarak beberapa blok jauhnya dari para demonstran fasis EDL.
Anggota Dewan Dudley telah mengakui bahwa demonstrasi ini akan sedikit mengganggu kelancaran akitivitas warga di Dudley. Anggota Dewan Lowe mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan polisi untuk meminimalkan dampak dari pawai ini terhadap aktivitas bisnis di kota tersebut.
(ameera/arrahmah.com)