DAMASKUS (Arrahmah.com) – Empat fasilitas minyak dan gas Suriah yang berbeda diserang semalam, menyebabkan kebakaran dan beberapa kerusakan, kantor berita negara SANA melaporkan Selasa (4/2/2020).
Kantor berita mengatakan kebakaran telah diatasi dan tim investigator tengah menilai kerusakan yang ditimbulkan.
SANA mengutip Menteri Perminyakan Ali Ghanem yang mengatakan “teroris dan sponsor mereka … kembali menyerang sektor minyak dan fasilitasnya pada hari Selasa dini hari.”
Dia mengatakan fasilitas yang ditargetkan adalah pabrik gas Ebla dan wilayah selatan pusat, serta pompa bensin al-Rayyan dan kilang di provinsi pusat Homs.
Serangan-serangan itu terjadi satu minggu setelah penyerang tak dikenal menargetkan jaringan pipa lepas pantai milik Suriah.
Pemerintah telah melaporkan pada tanggal 27 Januari bahwa para penyerang itu telah menanam bahan peledak di saluran pipa bawah laut menuju kilang Banias, serangan kedua dalam enam bulan.
Perang hampir sembilan tahun di Suriah telah membuat pemerintah Damaskus kehilangan kendali atas ladang-ladang minyak utama, yang membuatnya terpaksa harus mengimpor minyak.
Sanksi Barat atas pengiriman Suriah serta tindakan hukuman AS terhadap sekutu pemerintah Iran telah mempersulit pencarian pemasok. (Althaf/arrahmah.com)