LONDON (Arrahmah.com) – Faraj Hassan (30), seorang aktivis Islam London yang telah menghabiskan sebagian besar kehidupannya di penjara dan di bawah pengawasan pemerintah thaghut Inggris, meninggal secara tragis akibat kecelakaan lalu lintas pada 16 Agustus 2010 silam, 12 jam sebelum kecelakaan tragis tersebut beliau dengan berani berteriak lantang di depan kedubes Amerika Serikat di London.
Didepan 300 kaum muslimin di London, Faraj mengatakan bahwa Amerika adalah negara yang zolim, penindas, dan pembunuh bagi umat muslim yang ada di Irak, Afghanistan, Rusia, dan dan lain-lain.
Sosok Faraj Hassan adalah pemuda yang disetiap aspek kehidupannya mengikuti cara hidup Rasulullah SAW, ia seperti Salahudin dan Malcolm X pada era jaman sekarang ini. Tidak ada yang tau kalau dia adalah seorang Hafiz Al Qur’an sampai beberapa hari sebelum kematiannya.
Dia berjuang dan berkampanye untuk menyuarakan dukungannya untuk umat Islam yang saat ini sedang berada dalam penjara seperti di Guantanamo, penjara-penjara di Irak dan Afghanistan, dan di penjara manapun di seluruh dunia ini yang saat ini sedang dilecehkan dan ditindas.
Sepak terjangnya yang berani semakin terlihat saat beliau terlibat aktif dengan JFAC (Justice for Aafia Coalition), sebuah organisasi yang menuntut keadilan atas saudari kita bernama Dr. Aafiah Siddiqiu dari Pakistan, yang pada bulan Maret 2003 lalu diculik dan dibawa ke Amerika bersama dengan 3 orang anaknya atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap pejabat FBI dan militer di Ghazni Afghanistan.
Selama berada ditahanan 7 tahun mengalami penyiksaan dimana pernah ditembak dengan 2 kali tembakan, diperkosa, dan dilecehkan serta dipisahkan dari anak-anak beliau yang juga telah disiksa. Dimana pada 3 Februari 2010 lalu, Aafia Siddiqui divonis bersalah oleh pengadilan Amerika.
Salah satu pesan beliau yang sangat indah, beliau mengatakan, “Aku menginginkan kalian untuk selalu berdoa bagi seluruh tahanan yang ada diseluruh dunia. Jagalah diri kalian dan teguhkan agamamu dan tetaplah dalam kebenaran”.
Pidato beliau yang terakhir dan penuh semangat dapat di lihat di youtube : http://www.youtube.com/watch?v=BcxFMtCh86c
Kematian Faraj akan menjadi pengobar semangat bagi kaum muslimin yang lain, yang tidak takut akan kematian demi membela saudara-saudar Muslimnya yang tertindas lainnya dari seluruh dunia. Semoga Allah swt menerimanya sebagai Seorang Syuhada’, Insya Allah. (Sofia Firdausi/Arrahmah.Com)