KABUL (Arrahmah.id) – Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) telah mengumumkan bahwa lebih dari satu juta dosis vaksin Lumpy Skin Disease telah diberikan kepada ternak di seluruh Afghanistan.
Menurut para pejabat organisasi ini, proses ini sedang berlangsung di berbagai wilayah di negara tersebut, dan upaya-upaya sedang dilakukan untuk memberikan lebih banyak vaksin kepada para pemilik ternak.
Richard Trenchard, kepala FAO di Afghanistan, mengatakan: “Kami telah melakukan putaran pertama vaksinasi. Tujuh juta ekor ternak telah divaksinasi.”
Sementara itu, beberapa pemilik ternak di Kunduz telah menyerukan untuk mempercepat proses vaksinasi di provinsi tersebut untuk menyelamatkan hewan-hewan mereka dari kematian, lansir Tolo News (28/9/2024).
Gul Mohammad, salah satu pemilik ternak, mengatakan: “Kami sangat senang bahwa vaksin-vaksin ini diberikan, dan prosesnya masih berlangsung. Vaksin-vaksin ini juga harus sampai ke tangan kami.”
Pemilik ternak lainnya, Sirajuddin, menambahkan: “Jumlah vaksin harus ditingkatkan karena mata pencaharian masyarakat bergantung sepenuhnya pada pertanian dan peternakan. Hewan-hewan ternak masyarakat tidak boleh musnah.”
Akhtar Mohammad, pemilik ternak lainnya, mengatakan: “Sangat bagus bahwa virus ini sedang dicegah, dan jika tidak segera ditangani, virus ini bahkan dapat menyebar ke manusia. Saat ini, banyak penyakit yang menyebar di antara hewan ternak.”
Sebelumnya, beberapa pemilik ternak di berbagai provinsi menyatakan keprihatinannya tentang merebaknya penyakit Lumpy Skin Disease, dan menyatakan bahwa jika organisasi yang bertanggung jawab di ibu kota tidak menangani masalah ini, risiko kematian hewan dan manusia yang terkena penyakit ini akan sangat tinggi. (haninmazaya/arrahmah.id)