SEMARANG (Arrahmah.id) – Kecelakaan maut truk yang menewaskan tiga orang telah terjadi di exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (23/9/2023) malam.
Truk yang diduga mengalami rem blong itu diketahui sedang melaju dari arah Semarang menuju Salatiga sehingga menabrak sejumlah kendaraan baik mobil atau sepeda motor yang sedang berhenti di lampu lalu lintas.
Berikut fakta-fakta kecelakaan maut di exit Tol Bawen.
Lokasi Kejadian
Tempat terjadinya kecelakaan maut pada Sabtu (23/9/2023) malam, berada di persimpangan lalu lintas exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang.
Terdapat lampu lalu lintas di persimpangan tersebut, pada waktu kejadian lampu sedang menunjukkan warna merah posisi kendaraan yang ditabrak truk sedang berhenti.
Truk yang melaju dari arah Semarang ke Salatiga itu berada di jalur yang menurun, sehingga truk dengan rem yang blong menjadi tidak terkendali. Kecelakaan sendiri terjadi sekitar pukul 18.35 WIB.
Faktor Rem Blong Truk
Kecelakaan tersebut bermula karena rem yang tidak berfungsi atau rem blong dari truk tronton bernomor polisi AD 8911 IA yang melaju dari arah Semarang menuju Salatiga.
“Truk tersebut dari arah Kota Semarang menuju arah Salatiga kemudian mengalami rem blong,” kata Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, lansir Beritasatu.com.
Tabrak 16 Kendaraan
Kecelakaan maut itu menabrak total 16 kendaraan, terdiri dari 7 unit kendaraan roda empat dan 9 unit kendaraan roda dua yang sedang berhenti di lampu merah. Beberapa kendaraan roda dua langsung terbakar di lokasi kecelakaan.
Korban Mencapai 30 Orang
Total yang menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut diperkirakan mencapai 30 orang dengan perincian, terdiri dari dari 3 korban meninggal dunia, 26 luka ringan, dan 1 luka berat. Semua korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Truk Sempat Bunyikan Klakson
Sebelum adanya tabrakan, sopir truk tronton berinisial AR mengaku sempat membunyikan klakson, tetapi karena truk melaju sangat cepat, 16 kendaraan yang menjadi korban tidak sempat menghindar.
Korban Mendapat Santunan
Semua yang menjadi korban dalam kejadian kecelakaan maut tersebut diklaim akan mendapatkan santunan dari pihak Jasa Raharja dengan perincian Rp 20 juta untuk korban yang mengalami luka-luka dan Rp 50 juta untuk korban yang meninggal dunia.
Pihak Polisi Olah TKP
Satuan Ditlantas Polda Jawa Tengah langsung melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Ahad (24/9/2023).
Polisi menggelar rekonstruksi kejadian sebelum, sesaat, dan sesudah kecelakaan maut di exit Tol Bawen dengan metode traffic accident analysis (TAA). Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bahan investigasi untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan maut tersebut.
Status Sopir Truk
Olah TKP yang dilakukan oleh pihak kepolisian juga bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti seperti saksi dan CCTV yang terdapat disekitar. Pihak kepolisian juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kernet truk.
“Hasil pemeriksaan penyidikan yang dilakukan, sore ini akan kami gelarkan untuk menentukan status dari pengemudi pengendara kendaraan truk tersebut,” ujar AKBP Oka, lansir Beritasatu.com.
(ameera/arrahmah.id)