AL QUDS (Arrahmah.com) – Beberapa faksi Palestina memperingatkan kemunculan Intifadhah baru, atau pun pemberontakan.
Peringatan oleh kelompok-kelompok Palestina itu terjadi setelah pihak kepolisian Israel dengan keji memukuli jamaah muslim Palestina di al-Quds pada hari Minggu (27/9). Saat itu, bersama kepolisian Israel, ada juga beberapa kelompok Yahudi radikal.
Kelompok ekstrim Yahudi itu berusaha untuk masuk ke halaman Al-Haram Al-Sharif, di bagian timur al-Quds.
Menteri urusan agama Otoritas Nasional Palestina (PNA), Mahmoud al-Habbash, kepada Xinhua mengatakan bahwa jika penyerangan terhadap tempat suci kaum muslim itu terus berlanjut maka akan menyebabkan munculnya Intifadhah baru di Palestina.
Sejumlah saksi dari warga Palestina mengatakan bahwa polisi Israel, yang menyertai kelompok Yahudi, menembakkan gas air mata dan sonik Blasters pada warga Palestina dan memukuli mereka dengan tongkat, melukai sedikitnya sepuluh orang. (althaf/prtv/arrahmah.com)