CHAD (Arrahmah.com) – Faksi Abubakar Shekau atau dikenal Jama’atu Ahlussunnah Lidda’awati Wal Jihad (JAS), merilis video, pada Ahad (20/12/2020), yang memperlihatkan anggotanya sedang berlatih senjata di sekitar Danau Chad, Afrika Barat, dan berjanji setia kepada Shekau.
Video multibahasa berdurasi 10 menit itu menampilkan komandan JAS berseragam militer dengan wajah bertopeng mengancam akan menembak setiap orang kafir.
“Anda harus memilih satu dari tiga pilihan ini: apakah Anda menerima Islam, Anda akan aman. Atau Anda membayar Jizya. Atau Anda terima untuk disembelih,” tambahnya pria bertopeng itu seperti dilansir Humangle (21/12).
JAS sebelumnya tergabung dalam Islamic State West Africa Province (ISWAP) namun kemudian melepaskan diri pada tahun 2016 setelah ketidaksepakatan tentang pendekatan kepemimpinan serta penargetan warga sipil.
ISWAP cenderung lebih strategis daripada JAS dengan menyerang para pejabat militer dan pemerintah dan memberikan layanan dasar kepada orang-orang yang menduduki daerah terpencil di Danau Chad.
ISWAP meningkatkan pendapatannya dengan mengendalikan perdagangan, memberlakukan berbagai bentuk pajak, dan memfasilitasi mata pencaharian pertanian. Sebagai imbalannya, mereka memberikan layanan kepada penduduk setempat seperti keamanan, perawatan kesehatan, klinik, dan air minum melalui penggalian lubang bor. (Hanoum/Arrahmah.com)