JAKARTA (Arrahmah.com) – Menanggapi program pemerintah untuk menggandeng perusahaan asing dengan petani kecil, pakar ekonomi Faisal Basri sangat tidak setuju dengan hal itu.
Bagi Faisal Basri, nasib petani Indonesia lebih penting daripada hubungan bilateral dengan negara asing.
Dalam hal ini, Faisal Basri pun menyalahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Faisal Basri jalan tengah untuk mempertahankan kekuatan pangan, dengan cara melihat kemampuan negara.
“Wah, SBY itu sesat itu konsepnya. Ini kan urusan perut ya. Harus makin semuanya diarahkan pada kemampuan bangsa ini untuk meningkatkan kapasitas bangsa ini untuk menutup urusan kebutuhan perut bangsa ini kan,” ujar Faisal Basri, di Hotel Millennium, Selasa (21/2/2012).
Calon Gubernur DKI Jakarta itu pun lebih memilih memperhatikan kondisi para petani saat ini. “Sesat udah itu, bener. Sesat banget. Ya, makanya harusnya petani kecil itu yang dibantu, didorong,” ungkap Faisal Basri. (bilal/trib/arrahmah.com)