JAKARTA (Arrahmah.com) – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah melalui akun Twitter-nya @Fahrihamzah memberikan ucapan Selamat Natal 2012 dan Tahun Baru 2003.
“Selamat Natal 2012 dan tahun Baru 2013, semoga kedamaian dan persaudaraan menghampiri hati kita yang terdalam,” tulis Fahri, Senin (24/12) seperti dilansir itoday.
Mantan Ketua Umum PP Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini mengatakan agama sumber kebaikan. “Agama pasti adalah sumber kebaikan sebab ajaran Tuhan tak mungkin merusak,” tegasnya.
Selain itu, Fahri juga mengatakan, Natal sumber kegembiraan nasional bangsa Indonesia seperti hari raya agama lainnya. “Natal sebagai hari besar adalah sumber kegembiraan nasional kita, seperti hari raya agama lainnya,” tulisnya lagi.
Berikut ini Tweet lengkap dari Fahri Hamzah:
-
Pernah saya mengatakan bahwa dengan menyuruh mengatakan “bagimu agamamu, bagiku agamaku” Tuhan seperti kalah atau tak berdaya.
-
Urusan agama atau tepatnya urusan Iman, Tuhan menyerahkan kepada kita, urusan manusia masing-masing.
-
Pasti ada masalah dengan Iman dan keyakinan dan yang kita temui adalah bahwa Allah tdk sudi memaksa siapapun.
-
Padahal apa yang tidak mungkin bagi Allah? Siapa yg bisa menghalangi kehendaknya? Tidak ada!
-
Dalam satu ayat disebutkan, “kalau kau mau beriman, berimanlah, kalau mau ingkar, ingkarlah”.(Kahfi:29)
-
Maka, intinya adalah bahwa tak ada paksaan dalam iman (la ikraha fiddin, 2:256). Karena kebenaran itu nyata.
-
Dan pasti ada hikmah Tuhan menurunkan banyak nabi/rasul, lalu muncul banyak agama.
-
Tuhan menguji kita dengan keberagaman sebab Dia telah menciptakan keindahan dalam keberagaman itu.
-
Lalu apakah mungkin kita menghindari kenyataan ini? Sesuatu yg mustahil dan tak pernah ada preseden sejarahnya.
-
Karena itu, agama apapun tak boleh membuat kita melupakan sunnatullah tentang keberagaman.
-
Sebab di sebalik perbedaan dalam iman, yg Tuhan “menyerah” lakum dinukum waliyadien. Ada banyak persamaan.
-
Iman tak bisa diperdebatkan karena kayakinan iman tak sepenuhnya perkara akal.
-
Dan kelak kita mempertanggungjawabkannya sendiri-sendiri. Iman itu personal bahkan melampaui negara atau lembaga agama.
-
Maka, dengan itu agama tak membuat kita saling mengganggu.kita harus merintis hidup saling menjaga.
-
Seperti nabi SAW mengatakan “siapa yg mengganggu ahludzimmah (non muslim yg hidup damai berdampingan) maka ia telah mengganguku”.
-
Itulah yang harus kita lakukan di malam natal, kita harus menjaga kemanan misa dan gereja, meski itu tugas negara.
-
Misa itu sakral bagi ummat nasrani dan kita tak boleh mencampur. Ini adalah peribadatan.
-
Tetapi natal sebagai hari besar adalah sumber kegembiraan nasional kita, seperti hari raya agama lainnya.
-
Mari kita ucapkan Selamat kepada yang merayakan. Tanpa harus ikut peribadatannya.
-
Seperti agama apapun mengucapkan selamat Hari Raya Ied kepada kita tanpa harus ikut sholat, sebab itu juga merepotkan.
-
Agama adalah kasih sayang Tuhan kepada manusia. Padahal Tuhan telah memberikan akal. Diberikan lagi agama.
-
Agama pasti adalah sumber kebaikan sebab ajaran Tuhan tak mungkin merusak.
-
Agama pasti adalah sumber ketenangan dan kebahagiaan kita semua manusia. Marilah mencarinya dalam kehidupan kita.
-
Ummat beragama di Indonesia memerlukan refleksi yang mendalam untuk membangun kebersamaan. Dan ummat Islam dapat beban terberat.
-
Selamat Natal 2012 dan tahun Baru 2013, semoga kedamaian dan persaudaraan menghampiri hati kita yang terdalam. (Sekian).
Seperti diketahui, Mejelis Ulama Indonesia telah mengharamkan pengucapan selamat Natal dan perayaan Natal bersama.
(bilal/arrahmah.com)