BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Presiden Palestina Mahmoud Abbas baru membebaskan seorang wartawan yang selama setahun dihukum dengan tuduhan menghina Presiden di Facebook, pada Kamis (28/3/2013) pagi.
Kantor Abbas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Abbas memaafkan Mamdouh Hamamreh, seorang koresponden untuk saluran satelit Al-Quds, beberapa jam setelah pengadilan Bethlehem menolak banding wartawan tersebut atas hukuman penjara, seperti dilansir Ma’an News.
Hamamreh didakwa atas foto yang di-upload ke Facebook, menyandingkan Abbas di samping seorang pria yang memainkan peran sebagai kaki tangan pasukan kolonial Prancis di sebuah drama televisi Suriah.
“Mereka mirip satu sama lain dalam segala hal,” keterangan foto itu.
Mengkritik penguasa dan pembatasan kebebasan media oleh Otoritas Palestina, para wartawan dan pengawas media mengatakan padahal Hamamreh hanya di-tag foto itu dan tidak membuatnya.
“(Hamamreh) bahkan tidak mempublikasikan gambar itu. Ketika gambar online dikriminalisasi, itu merupakan pelanggaran yang sangat serius terhadap hak-hak dasar berekspresi,” kata Riham Abu Aita dari Mada, Pusat Palestina untuk Pembangunan dan Kebebasan Media.
“Kita tidak memiliki seorang raja, kita memiliki seorang presiden,” katanya.
Sebuah pengadilan di utara kota Tepi Barat, Nablus, pada bulan Februari juga menghukum seorang laki-laki lokal sampai satu tahun penjara hanya karena membuat gambar Abbas dan membuatnya terlihat seperti seorang pemain sepak bola, gambar itu diberi judul “striker baru untuk Real Madrid”.
Anas Awad (26) membantah dia berniat melakukan pelanggaran. (banan/arrahmah.com)