JAKARTA (Arrahmah.com) – Tentara Nasional Indonesia (TNI AU) sudah mempersiapkan pengamanan kedatangan Presiden Barack Obama sesuai prosedur tetap, seperti pengecekan dan kesiapan pasukan.
TNI AU sendiri akan mempersiapkan Pasukan Khas (Paskhas) dan satu flight F-16 untuk menjaga selama kunjungan Presiden Obama di Indonesia 23-25 Maret 2010.
“Untuk personel kami persiapkan pasukan khas TNI AU (Paskhas) dan satu flight F-16 untuk bersiap mengiringi tamu VVIP bergerak,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Bambang Samoedro kepada wartawan di Jakarta Rabu (17/3).
Ditanya apakah akan mengeluarkan pesawat tempur jenis Sukhoi, menurut dia TNI AU hanya menyiapkan F-16, Sukhoi tidak dilibatkan. “Sukhoi tidak dilibatkan, hanya F-16 saja, itu sudah kesiapan secara umum angkatan udara,” tuturnya.
Sementara Panglima TNI, Djoko Santoso mengatakan dalam setiap kegiatan selalu ada ancaman kerawanan keamanan. Hal itu termasuk kedatangan presiden Amerika Serikat Barack Obama.
“Kerawanan ada, dan ancaman masih dalam tahap pendeteksian,” kata dia Istana Negara Jakarta Rabu 17 Maret 2010.
Menurutnya kerawanan itu baik dari internal maupun eksternal. Kegiatan yang dilakukan internal seperti iring-iringan kendaraan yang tak harmonis bisa bertabrakan jika kurang koordinasi.
Untuk pengamanan Kepala Negara, dilakukan oleh TNI yang dibantu Kepolisian di Ring II dan Ring III. Pasukan pengamanan itu juga berkoordinasi dengan Secret Service atau pasukan pengaman khusus dari Amerika Serikat.
Dia tak mau menjelaskan berapa kekuatan TNI yang diterjunkan untuk pengamanan Obama, “saya tak menerangka secara detail, nanti diketahui aparat keamanan,” katanya. (viva/arrahmah.com)