RIYADH (Arrahmah.com) – Pemerintah Arab Saudi memerintahkan untuk memasang pendeteksi alat peledak di gerbang masuk Masjid al-Haram sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan pengamanan di tempat suci kaum muslimin tersebut.
Sekitar 180 bekerja bergiliran untuk memeriksa orang-orang yang mengunjungi Masjid al-Haram yang melingkari Ka’bah.
Namun pengamanan semacam itu dinilai kurang. Meskipun terdapat lebih dari 700 kamera pelacak untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya pencurian, pencopetan, dan kegiatan kriminal atau amoral lainnya, namun pemerintah Saudi merasa perlu untuk mengantisipasi adanya orang-orang yang membawa senjata, bahan peledak, atau barang terlarang lainnya dengan memasang explosive detector.
Letnan Kolonel Fawaz al-Sahafi, kepala keamanan di masjid tersebut, menyatakan bahwa Gazzete berencana untuk menyediakan alat pendeteksi logam dan peledak di beberapa gerbang.
Ia pun menambahkan adanya usulan untuk memantau pergerakan jama’ah dan petugas yang berpakaian jama’ah untuk mengantisipasi jama’ah yang membawa makanan ke dalam masjid.
Pejabat keamanan lainnya, Letnan Jenderal Saeed bin Abdullah al-Qahtani, mengatakan pengaturan kamera yang dipasang di tempat tinggal peziarah dan tempat yang sering dilalui oleh kerumunan akan meningkatkan keamanan di dalam dan di luar Masjid al-Haram.
Selain itu, terdapat larangan mobil pribadi yang membawa jamaah memasuki Mekah, dan akan ada intervensi lebih besar dari penjaga keamanan untuk mengurangi kemacetan dan kondisi berdesak-desakan. (althaf/arrahmah.com)