KABUL (Arrahmah.com) – Militer AS yang menggunakan MOAB yang diklaim untuk menargetkan ISIS di Afghanistan merupakan ‘kekejaman besar terhadap rakyat Afghanistan’, ungkap mantan presiden negara tersebut.
“Pesan saya kepada Presiden [Donald] Trump saat ini adalah bahwa ia telah melakukan kekejaman besar terhadap rakyat Afghanistan, terhadap sesama manusia,” katanya kepada Associated Press (AP) pada Selasa (18/4/2017).
“Jika pemerintah Amerika melihat kita sebagai manusia, maka mereka telah melakukan kejahatan terhadap sesama manusia, tetapi jika mereka memperlakukan kita bukan manusia, tentu saja mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan.”
Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai, yang bertanggung jawab atas menegangnya hubungan antara Amerika Serikat dan Afghanistan selama pemerintahannya, juga menuduh Amerika menggunakan tanah Afghanistan sebagai ajang pengujian senjata.
Karzai pun mengkritik penerusnya, Presiden Ashraf Ghani, yang mengizinkan AS menjatuhkan bomnya di negeri tersebut.
“Bagaimana mungkin sebuah pemerintah mengizinkan penggunaan senjata pemusnah massal di wilayahnya sendiri? Apapun alasannya, apapun penyebabnya, bagaimana mungkin kita mengizinkannya? Tidak masuk di akal,” lanjut Karzai.
Hubungan AS dan Afghanistan telah membaik di bawah Ghani yang terlalu sering berterima kasih pada pasukan dan pembayar pajak Amerika karena komitmen mereka untuk meningkatkan kondisi keselamatan di seluruh penjuru Afghanistan. (althaf/arrahmah.com)