TERUSAN SUEZ (Arrahmah.com) – Kapal kontainer Evergreen yang hampir sepekan menyumbat Terusan Suez dilaporkan sudah 80 persen bergerak ke arah yang benar.
Namun, pemilik kapal menyatakan meski sudah bisa bergerak, belum ada jaminan kapal berbobot 200.000 ton itu bakal segera mengapung.
Evergreen, kapal kontainer dengan panjang 400 meter, terdampar secara diagonal di Terusan Suez sejak Selasa (23/3/2021).
Kapal itu menimbulkan lebih dari 300 kapal lainnya tidak bisa lewat, dan berdampak pada kerugian dunia senilai miliaran dollar AS.
Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie berujar, upaya kapal penarik membuahkan hasil menggeser bagian haluan dan buritan kapal. “Posisi kapal saat ini sudah 80 persen bergerak ke arah yang benar,” ucap Rabie dikutip AFP Senin (29/3).
Rabie menerangkan, bagian buritan kini berpindah sekitar 102 meter dari bibir pantai, setelah posisi sebelumnya lebih jauh empat meter.
Berdasarkan keterangan SCA, upaya untuk mengapungkana lagi kapal yang membawa 18.300 kontainer itu akan dimulai lagi saat gelombang pasang berikutnya.
SCA menyatakan, proses itu akan dilanjutkan lagi pukul 11.30 waktu setempat untuk mencoba mereposisi kapalnya.
Menurut situs Vesselfinder dan myshiptracking, bagian buritan mulai terlihat bergeser dari bagian tepi kanal.
Sebanyak 11 kapal penarik berusaha untuk mengubah haluan kapal. Shoei Kisen menjelaskan Evergreen tidak mengalami kerusakan berarti.
Sumber dari SCA mengungkapkan, tim lapangan telah diterjunkan melakukan pemeriksaan teknis, dan memastikan motor kapal kondisinya baik.
Otoritas berjibaku dengan waktu untuk menyejajarkan lagi kapal itu, yang diduga kandas karena angin kencang. Sebabnya berdasarkan penghitungan sejumlah badan, dunia mengalami kerugian hingga miliaran dollar AS.
Kerugian tersebut didapat karena banyak kapal terpaksa mengalihkan rute mengitari Afrika, yang waktu tempuhnya jadi lebih lama. (hanoum/arrahmah.com)