PALU (Arrahmah.com) – Evakuasi pencarian korban pencairan tanah atau likuifaksi di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah resmi dihentikan. Sesuai dengan arahan pemerintah bahwa tanggap bencana gempa-tsunami Sulawesi Tengah berakhir pada Kamis (11/10/2018).
Tim SAR mengakhiri proses evakuasi dengan doa bersama yang diikuti oleh seluruh tim SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian di tempat ini.
“Iya tadi saat evakuasi berakhir kami semua menggelar doa bersama. Kemudian juga ada acara ramah-tamah sesama anggota dan juga ada evaluasi,” kata Safety Officer Basarnas untuk Petobo, Chandra Kresna di Petobo, Kamis (11/10), lansir Jurnalislam.com
Chandra menuturkan total jenazah yang dievakuasi dari kelurahan Petobo tercatat ada 180. Jumlah tersebut termasuk 5 jenazah yang ditemukan hari ini.
“Sedangkan untuk tim SAR gabungan yang terlibat berjumlah 121 personel dengan menggunakan ekskavator dan satu buldoser,” katanya.
Meski evakuasi korban telah dihentikan, para korban selamat masih berharap keluarga mereka yang hilang bisa ditemukan.
Sebab, diduga masih ada ribuan jenazah yang tertimbun didalam reruntuhan bangunan yang tenggelam akibat likuifaksi di tempat ini.
Hingga berita ini diturunkan, BNPB di Jakarta mengabarkan untuk memperpanjang masa tanggap darurat bencana selama 14 hari dan proses evakuasi selama satu hari.
*sumber: Jurnalislam.com
(haninmazaya/arrahmah.com)