MADAYA (Arrahmah.com) – Proses evakuasi ribuan warga sipil dan pejuang dari bagian yang terkepung di Suriah, sejalan dengan kesepakatan awal antara rezim Bashar Asad dan pasukan oposisi, sedang berlangsung.
Perjanjian, yang disepakati antara kedua pihak pada 30 Maret silam, menyeru evakuasi warga sipil dari empat distrik yang terkepung: Madaya, Al-Zabadani, Kefraya, dan Al-Fuaa.
Madaya dan Al-Zadabani, yang terletak di sekitar 40 kilometer barat laut Damaskus, saat ini dikelilingi pasukan rezim. Kefraya dan Al-Fuaa, tetap dikelilingi oleh pasukan oposisi.
Seiring dengan evakuasi, perjanjian bulan lalu menyerukan penghentian sembilan bulan permusuhan dan pengiriman bantuan ke daerah konflik.
Pada Jumat, bus-bus berangkat dari Madaya dan Zabadani yang dikepung rezim, membawa sekitar 2.350 penumpang, termasuk hampir 1.000 pejuang oposisi.
Bus yang menuju Idlib, daerah yang dikuasai oposisi, pengungsi akan ditampung kamp-kamp didirikan di pedesaan bagian utara provinsi.
Sementara itu, bus membawa sekitar 4.000 loyalis rezim berangkat dari Kefraya dan Al-Fuaa. Setidaknya 8.000 orang termasuk sipil dan tentara akan meninggalkan dua distrik yang warganya mayoritas Syi’ah. (fath/arrahmah.com)