BRUSSELS (Arrahmah.com) – Bekerja sama dengan Islamic Development Bank Group (IsDB), CLUB HALAL telah mengembangkan PICCTRA – pusat pengetahuan terapan untuk bisnis dan budaya Muslim. Acara ini secara resmi akan dibuka pada 4 Desember 2013 di Brussels di hadapan duta besar dari berbagai negara OKI yang berbasis di Brussels. Acara ini akan bertepatan dengan Eropa “Week Halal” yang merupakan program pekan halal pertama yang diadakan di Eropa. Acara ini juga bekerja sama Classe Ekspor, fasilitator Perancis untuk perdagangan internasional.
“Pekan Halal” akan menjadi tuan rumah dari berbagai seminar dan lokakarya yang berkaitan dengan produk dan layanan di industri halal dan akan mempertemukan antara badan sertifikasi, ilmuwan dan perusahaan yang ingin mengembangkan kontak atau pasar mareka. Acara akan digelar di dua tempat, tanggal 3-4 Desember 2013 di Brussels dan tanggal 5-6 Desember di Liège.
Berbagai acara digelar dalam momentum ini.
Brussel’ Chamber of Commerce ( BECI ) bekerjasama dengan Alex dan CCBLA menggelar acara, yang dimulai dari 3 Desember. Beberapa materi penting di sampaikan dalam acara ini, antara lain tentang Peluang Bisnis dan Cakupan Risiko di negara-negara Muslim bekerjasama dengan Islamic Development Bank Group ( ISDB ), Peluang Bisnis (yang disampaikan oleh Bapak Farid Masmoudi dari Islamic Corporation for Development of the Private Sector (ICD)), Jaminan Bisnis (Presentasi oleh Mr Yasser Madani ALAQI ( TBC ) dari Islamic Corporation for the Insurance of Investment & Export Credit (ICIEC), Akses ke informasi pendukung (Presentasi oleh Mr Mohamed Ssalat dari Islamic Research and Training Institute (IRTI), dan juga ada Konferensi tentang “Bisnis Dalam Perspektif Etika dan Agama”, yang disampaikan oleh beberapa pakar dari agama Islam, Kristen dan Yahudi.
Pada tanggal 5 dan 6 Desember, Wallonia Export Invest Fair, di Liège akan menggelar acara antara lain: Kesepakatan B2B antara perusahaan Belgia (sekitar lima puluh perusahaan di sektor Halal, Perusahaan Malaysia termasuk delegasi yang diwakili oleh Menteri Urusan Ibadah Negara Penang) serta perusahaan dari Perancis, Morocco dan Tunsia. Konfrensi tentang pasar, teknologi kontrol dan sertifikasi. Ini juga akan memberikan kesempatan baik untuk bertemu dengan badan sertifikasi Eropa dan Malaysia. Bertempat di Palais des Congrès, in central Liège juga mengadakan acara Simposium Ilmiah Teknologi Halal & Pasar (bersama dengan Profesor Florence Bergeaud – Blackler dan Profesor Robert RENAVILLE ), Workshop Peluang Halal di Negara-negara Muslim: Studi Kasus Malaysia, Maroko dan Tunisia, Workshop Peluang Halal di Eropa: Studi Kasus Perancis dan Jerman (bersama dengan Rektor Kamel Kabtane dari Grande Mosquée de Lyon, dan Dr El- Hawari dari Islamisches Zentrum Aachen.
Acara ditutup pada 6 Desember pukul 18.00.
Momen ini merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu dengan gembira oleh Ummat Islam, khususnya Muslim Eropa dimana kebutuhan akan produk halal merupakan hal yang sangat penting. Diharapkan acara-acara seperti ini bisa meluas di wilayah Eropa dan sekitarnya dan juga bisa dilaksanakan secara rutin untuk memberikan informasi tentang produk-produk halal, pengembangan pasar dan juga akses sertifikasi. Semoga acara ini sukses dan memberikan kontribusi yang berharga bagi kemajuan Islam dan Kaum Muslimin. (ameera/arrahmah.com)