LONDON (Arrahmah.id) – Ribuan demonstran di berbagai kota Eropa kembali menggelar aksi protes untuk mendukung Palestina dan mengecam kebrutalan “Israel” di Gaza dan Tepi Barat. Para demonstran juga menuding pemerintah mereka bersekongkol dengan kejahatan perang “Israel” dengan terus mendukung kebijakan penjajahan dan blokade di wilayah Palestina.
LONDON: “Hentikan Genosida di Palestina!”
Di ibu kota Inggris, ribuan orang berkumpul di pusat kota London pada Sabtu (15/3), menyerukan penghentian serangan brutal “Israel” terhadap warga Palestina. Mereka menuntut pemerintah Inggris segera menghentikan keterlibatannya dalam kejahatan perang dengan berhenti memasok senjata ke “Israel”.
Para peserta aksi membawa spanduk bertuliskan “Stop Genocide in Palestine!” dan “Free Palestine Now!”, sembari menyerukan kepada masyarakat internasional untuk lebih aktif menekan “Israel” agar menghentikan agresinya.
PARIS: Kecaman atas Blokade Gaza dan Pembakaran Bantuan
Sementara itu, ribuan warga di Paris turun ke jalan, mengecam blokade ketat “Israel” terhadap Gaza yang menyebabkan bencana kemanusiaan. Mereka juga mengutuk tindakan pasukan “Israel” yang membakar gudang penyimpanan bantuan kemanusiaan, yang semakin memperburuk penderitaan warga Palestina.
Dalam aksi tersebut, demonstran juga menuntut pembebasan para tahanan Palestina yang ditahan tanpa alasan jelas di penjara-penjara “Israel”.
BERLIN: “Palestina Bukan untuk Dijual”
Di ibu kota Jerman, ratusan demonstran berkumpul dalam aksi bertajuk “Palestine is Not for Sale” (Palestina Bukan untuk Dijual). Mereka mengecam kebijakan pemerintah Jerman yang terus menyuplai senjata ke “Israel”, yang dianggap turut memperpanjang konflik dan penderitaan rakyat Palestina.
Para aktivis juga menyoroti peningkatan kekerasan “Israel” di Tepi Barat, di mana warga Palestina terus menjadi sasaran penangkapan sewenang-wenang, pembunuhan, serta penghancuran rumah dan fasilitas publik.
30 Ribu Aksi Pro-Palestina di Eropa
Menurut data dari Pusat Informasi Palestina-Eropa, dalam dua bulan terakhir telah tercatat lebih dari 30.135 aksi protes dan kegiatan solidaritas di 619 kota di 20 negara Eropa. Gelombang demonstrasi ini menunjukkan meningkatnya kesadaran dan kemarahan masyarakat global atas kebrutalan “Israel” serta sikap diam pemerintah mereka terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Dengan semakin besarnya tekanan dari publik, apakah para pemimpin Eropa akan terus mendukung “Israel”, atau akhirnya mengambil langkah nyata untuk menghentikan agresi brutal ini?
(Samirmusa/arrahmah.id)