ISTANBUL (Arrahmah.com) – Turki tidak akan mengambil instruksi dari Irak mengenai Kamp Bashiqa, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa.
Dalam pidatonya di acara ke 9 tahun Dewan Islam di Istanbul, Erdogan mengatakan kepada Perdana Menteri Irak Haidar al-Habadi untuk mengetahui batas kemampuannya, mengingatkannya bahwa kehadiran militer Turki di Irak adalah karena permintaan yang dibuat oleh pemerintah Irak sendiri.
Erdogan mengatakan bahwa al-Abadi sendiri telah meminta pembentukan sebuah pangkalan militer di Bashiqa, terletak sekitar 12 kilometer dari Mosul, kota yang dikuasai ISIS, selama masa mantan Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.
“Kami memiliki catatan dari semua itu dan akan disiarkan di saluran televisi hari ini atau besok,” katanya.
“Sekarang dia (al-Abadi) mengatakan ‘menarik diri dari sini’. Tentara Republik Turki belum kehilangan posisinya sehingga dapat mengambil instruksi dari Anda,” katanya.
Erdogan mengatakan Turki akan terus melakukan apa yang harus dilakukan. Dia juga menambahkan bahwa Turki tidak bisa menjadi penonton belaka atas perkembangan yang terjadi di Irak. (fath/arrahmah.com)