ANKARA (Arrahmah.com) – Dalam percakapan telepon pada Rabu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada presiden Ukraina bahwa Ankara akan melanjutkan upaya untuk menyatukan para pemimpin Ukraina dan Rusia.
Menurut pernyataan dari Direktorat Komunikasi Turki, Presiden Erdogan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membahas perkembangan terbaru dalam perang Rusia-Ukraina.
Erdogan mengatakan Turki terus melakukan upaya diplomatik untuk memulihkan perdamaian antara Rusia dan Ukraina dan berharap agar gencatan senjata permanen tercapai sesegera mungkin.
“Menekankan Turki melanjutkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Ukraina baik di Ukraina maupun di negara-negara tetangga, Presiden Erdogan menekankan pentingnya mengfungsikan koridor kemanusiaan secara efektif,” ujar pernyataan yang dilansir Anadolu Agency.
Sementara itu, Zelenskyy mengatakan di Twitter, “Mengadakan pembicaraan dengan seorang teman Ukraina, Presiden Erdogan.”
“Melaporkan kemajuan perjuangan rakyat Ukraina melawan agresi yang sedang berlangsung. Terima kasih atas dukungan yang penting. Cara-cara untuk mengintensifkan dialog damai juga dibahas,” ujar Zelenskyy.
Perang Rusia-Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari, telah menarik kecaman internasional, menyebabkan sanksi keuangan di Moskow, dan mendorong penarikan perusahaan global dari Rusia.
Setidaknya 726 warga sipil telah tewas dan 1.174 terluka di Ukraina sejak awal perang.
Lebih dari 3 juta pengungsi telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, menurut PBB.
(*/Arrahmah.com)