ANKARA (Arrahmah.com) – Turki telah membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu (12/6/2019), menekankan bahwa itu adalah kesepakatan yang dilakukan.
“Saya tidak mengatakan Turki akan membeli sistem pertahanan S-400, tapi sudah membelinya; kami telah menutup kesepakatan,” kata Erdogan dalam pertemuan kelompok Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di ibu kota Ankara.
Dia mencatat bahwa Ankara dan Moskow menandatangani kesepakatan dengan janji untuk harga yang wajar dan produksi bersama di masa depan.
“Ini [sistem S-400] akan datang dalam waktu singkat,” tambah Erdogan, dilansir Anadolu Agency.
Menyinggung pengadaan jet tempur F-35 Turki dari AS, Erdogan mengatakan negaranya bukan hanya pelanggan, tetapi juga co-produser jet.
Ketegangan antara AS dan Turki telah mencapai puncaknya dalam beberapa bulan terakhir dengan Turki akan mulai menerima sistem pertahanan rudal darat-ke-S Rusia yang canggih, yang menurut Washington akan membahayakan peran Turki dalam program jet tempur F-35 AS dan bisa memicu sanksi kongres.
Menyusul upaya berlarut-larut untuk membeli sistem pertahanan udara dari AS tanpa hasil, Ankara memutuskan pada 2017 untuk membeli sistem S-400 Rusia.
Para pejabat AS menyarankan Turki untuk membeli sistem rudal Patriot AS daripada S-400 dari Moskow, dengan alasan sistem Rusia tidak sesuai dengan sistem NATO dan mengekspos F-35 terhadap kemungkinan akal-akalan Rusia.
Turki, bagaimanapun, menekankan S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi aliansi.
(fath/arrahmah.com)