ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (21/7/2020) bahwa pasukan negaranya akan tetap di Suriah sampai rakyatnya bebas.
“Mereka sekarang mengadakan pemilihan, apa yang disebut pemilihan,” kata Erdogan, selama pidato di Ankara, yang dikutip oleh kantor berita Anadolu, merujuk pada pemilihan parlemen hari Ahad di daerah yang dikendalikan oleh rezim Asad, setelah hampir satu dekade perang di sana.
“Sampai orang-orang Suriah menikmati kebebasan, perdamaian dan keamanan, kami akan tetap berada di negara ini, ujarnya dalam pidato di Ankara.
Erdogan mengkritik mereka yang mengaku maju dalam demokrasi, karena kebungkaman mereka mengenai pemaksaan terhadap warga Suriah untuk memilih dalam pemilihan parlemen.
Erdogan telah mengatakan dalam pidato sebelumnya bahwa negaranya akan terus mengekstraksi hak-haknya tanpa melanggar hak orang lain.
Turki yang mulai melakukan intervensi di Suriah utara pada 2016, kini memiliki 60 titik pengamatan di provinsi Idlib, didukung dengan bala bantuan yang besar. (haninmazaya/arrahmah.com)