ISTANBUL (Arrahmah.com) – Turki akan mengirim lebih dari 30 truk berisi makanan, pakaian anak-anak, dan mainan ke Aleppo, Suriah, pada Senin (12/9/2016), ketika gencatan senjata antara AS dan Rusia mulai berlaku pada saat matahari tenggelam, kata para pejabat.
Setelah menghadiri shalat Idul Adha, Presiden Tayyip Erdogan mengatakan 48 jam gencatan senjata bisa diperpanjang selama sepekan, yang tujuannya adalah untuk menegakkan perdamaian golongan pertama.
“Hari ini setelah matahari terbenam, baik itu PBB atau Bulan Sabit Merah, mereka akan mengirim makanan, mainan, dan pakaian kepada masyarakat, terutama di Aleppo, melalui koridor yang telah ditentukan,” kata Erdogan kepada wartawan di Istanbul.
“Bulan Sabit Merah kami bekerja untuk mencapai al-Rai dan Jarablus juga, yang berkoordinasi dengan AFAD (badan penanggulangan bencana Turki,” katanya, mengacu pada dua kota perbatasan Suriah.
Wakil Perdana Menteri Veysi Kaynak mengatakan sekitar 33 truk bantuan Turki, di bawah pengawasan PBB, akan membawa sepatu untuk 20.000 anak-anak dan pakaian, makanan, dan mainan ke Aleppo.
Gencatan senjata telah disepakati oleh Rusia, yang mendukung Presiden Suriah Bashar Asad, dan Amerika Serikat, yang mendukung beberapa faksi oposisi Suriah, tidak termasuk beberapa kelompok jihad.
Erdogan mengatakan operasi militer Turki melawan ISIS, yang diluncurkan hampir tiga pekan lalu, akan terus berlanjut. (fath/arrahmah.com)