ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bahwa Turki akan terus mendukung rakyat Palestina.
Hal tersebut disampaikan saat keduanya melakukan panggilan telepon pada Jumat (21/12/2018).
Kedua presiden tersebut bertukar pandangan tentang upaya untuk mencegah langkah-langkah yang salah yang akan menghambat solusi untuk masalah Palestina.
Mereka juga membahas keputusan negara-negara yang memutuskan untuk memindahkan kedutaan ke Yerusalem serta isu-isu regional.
Amerika Serikat membuka kedutaan besarnya di Yerusalem pada bulan Mei meskipun ada perlawanan keras dari wilayah tersebut dan Uni Eropa.
“Israel” menganggap semua Yerusalem sebagai ibukotanya, termasuk sektor timur yang dicaploknya dalam langkah yang tidak diakui secara internasional, setelah perang Timur Tengah 1967. PBB mengatakan status Yerusalem hanya dapat diselesaikan melalui negosiasi.
(ameera/arrahmah.com)