ANKARA (Arrahmah.com) –Atas usulan Taliban, Turki mungkin akan menjalankan bandara di Kabul, Afghanistan, dengan Taliban sendiri yang menyediakan keamanan, tetapi keputusan masih tertunda.
“Taliban telah mengusulkan agar kami mengoperasikan bandara Kabul. Kami belum membuat keputusan tentang masalah ini,” kata Recep Tayyip Erdogan, Jumat (27/8/2021), lansir Anadolu Agency.
Erdogan mengatakan hal tersebut di tengah evakuasi lanjutan setelah serangan mematikan pada hari Kamis di luar lapangan bandara.
Pada konferensi pers di Istanbul sebelum berangkat ke Sarajevo, Bosnia dan Herzegovina, Erdogan mengutuk serangan teror tersebut.
Erdogan juga menegaskan bahwa serangan oleh IS tersebut menunjukkan ancaman besar yang ditimbulkan oleh kelompok teror baik di kawasan maupun dunia.
Menurutnya, serangan keji itu telah memperjelas betapa pentingnya keamanan di Afghanistan, dan bahwa prioritas negara untuk saat ini adalah evakuasi warga Turki.
“Terlepas dari serangan itu, evakuasi pasukan Turki serta warga sipil terus berlanjut dan akan diselesaikan sesegera mungkin,” pungkasnya.
Kelompok ISIS-K telah mengaku bertanggung jawab atas serangan yang merenggut nyawa sedikitnya 90 orang, termasuk 13 tentara AS.
(ameera/arrahmah.com)