ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada Ahad (23/12/2018) menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia, yang mengalami musibah tsunami dahsyat yang menewaskan lebih dari 200 orang.
“Atas nama rakyat Turki saya dengan ini menyatakan belasungkawa kami kepada semua rakyat Indonesia,” kata Erdogan saat pertemuan Majelis Umum Keuangan 2018 Dewan Hubungan Ekonomi Asing (DEIK) di Istanbul, lansir Yenisafak.
Kementerian Luar Negeri Turki juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Indonesia atas musibah tersebut.
“Kami berharap rahmat Allah menyertai orang-orang yang kehilangan nyawa, pemulihan yang cepat bagi yang terluka dan menyampaikan belasungkawa kami kepada orang-orang yang bersaudara di Indonesia,” ujarnya.
Jumlah korban dan kerusakan akibat tsunami yang menerjang wilayah pantai di Selat Sunda terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Ahad (23/12/2018) pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.
Kerusakan material meliputi 556 unit rumah rusak, 9 unit hotel rusak berat, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak.
Tidak ada korban warga negara asing. Semua warga Indonesia. Korban dan kerusakan ini meliputi di 4 kabupaten terdampak yaitu di Kabupaten Pandeglang, Serang, Lampung Selatan dan Tanggamus.
Indonesia terletak di “Cincin Api” Samudra Pasifik di mana lempeng tektonik bertabrakan dan sering menyebabkan aktivitas seismik dan vulkanik.
(ameera/arrahmah.com)