ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan sistem pertahanan rudal buatan Rusia S-400 akan mulai tiba dalam 10 hari, media Turki melaporkan, menetapkan waktu berdetik tentang kemungkinan sanksi AS setelah pertemuan hangatnya dengan Presiden Donald Trump pada Sabtu (30/6/2019).
Aset keuangan Turki yang terpukul melonjak pada Senin (24/6) setelah akhir pekan di mana Erdogan mengatakan Trump telah mengatakan kepadanya pada pertemuan puncak G20, tidak akan ada sanksi AS, dan pemimpin AS mengatakan Turki telah diperlakukan tidak adil atas kesepakatan rudal.
Turki dan Amerika Serikat, sekutu NATO, telah berselisih atas keputusan Ankara untuk membeli S-400, dimana Washington memperingatkan akan sanksi AS jika pengiriman dilakukan.
Turki telah menolak peringatan dari Kongres dan sekretaris Trump, mengatakan pihaknya tidak akan mundur dan mengulurkan harapan bahwa Gedung Putih dapat melindunginya dari sanksi yang dapat menghantam mata uang dan perekonomiannya.
“Dalam 10 hari, mungkin dalam satu minggu, pengiriman pertama akan tiba. Saya memberi tahu Trump hal ini secara terbuka,” Erdogan mengatakan pada Minggu (1/7) dikutip oleh surat kabar Hurriyet setelah pertemuannya dengan Trump di Jepang. (Althaf/arrahmah.com)