CAMBRIDGE (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan sebuah masjid ramah lingkungan, pada Kamis (05/12/2019), di Cambridge, Inggris. Masjid ini sebagian didanai oleh organisasi-organisasi Turki .
Di websitenya, Cambridge Central Mosque tertera pernyataaan “inilah masjid Inggris untuk abad ke -21”.
Dalam sambutannya, Erdogan sempat menyinggung soal meningkatnya Islamofobia.
“Seorang muslim tidak bisa menjadi teroris dan seorang teroris tidak akan muncul dari Islam. Kami tidak dan tidak akan menerima label “teror Islam,” ujar Erdogan dalam pidatonya yang disiarkan secara langsung di akun Twitter.
“Saya rasa rumah ibadah ini akan menjadi jawaban terbaik atas kebangkitan anti-Islamisme,” tegas Erdogan.
Kompleks masjid yang dapat menampung 1.300 jemaah ini adalah masjid ramah lingkungan pertama di Eropa.
Erdogan dilaporkan diundang untuk membuka masjid oleh penyanyi veteran Yusuf Islam. Penyanyi kawakan yang lebih dikenal sebagai Cat Stevens itu juga hadir dalam acara pembukaan.
Masjid ramah lingkugan tersebut menggunakan panel surya dan filterisasi air kelabu atau limbah pemukiman yang dikumpulkan dari semua peralatan sanitasi rumah (kecuali toilet)—untuk sistem pendingin dan pemanas ruangan.
Masjid ini juga didesain oleh arsitek yang menggunakan teknologi canggih didesain agar tidak memproduksi emisi karbon, dapat menyerap air hujan, dan sirkulasi udara yang dapat mengeluarkan udara panas dari dalam ke luar.
Masjid ini juga digagas dengan konsep menghomati bentuk dan material alami dengan bangunan kubahnya yang menyerupai hutan.
Masjid yang berlokasi di Mill Road ini menelan biaya £23 juta, atau setara Rp422 miliar.
(ameera/arrahmah.com)