ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Senin (26/10) menekankan perlunya perjuangan bersama melawan ‘terorisme’ dan ‘ekstremisme’.
Di hadapan Parlemen Pakistan, Erdogan mengatakan Turki sangat memahami tantangan dan masalah yang dihadapi oleh Pakistan.
“Turki berdiri bersama Pakistan dalam perang melawan teror,” kata PM Turki.
Pidato Erdogan pada sidang gabungan Parlemen adalah merupakan pidato pertama yang pernah dibuat oleh diplomat asing.
Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani, pejabat militer senior termasuk Ketua Kepala Staf Gabungan Komite dan anggota parlemen menghadiri sesi hari tersebut.
Recep Tayyip Erdoğan berkata Mohtarma Benazir Bhutto tidak hanya pemimpin besar Pakistan tetapi juga pemimpin seluruh dunia. Ketika Bhutto dibunuh pada tanggal 27 Desember 2007, para anggota parlemen Turki mewakili semua partai-partai politik di negerinya menyatakan belasungkawa, ia menambahkan.
Dia menggambarkan hubungan bersama antara Pakistan dan Turki sebagai satu langkah yang luar biasa.
“Pakistan mempunyai tempat khusus di hati rakyat Turki sejak hari kemerdekaan 62 tahun lalu,” kata PM Turki, “Rakyat Turki masih sangat ingat gerakan kemerdekaan ini dipelopori oleh Jauhar bersaudara.” (althaf/ansr/arrahmah.com)