ANKARA (Arrahmah.com) – Otoritas Turki telah memerintahkan saluran TV yang berbasis di Istanbul yang berafiliasi dengan Ikhwanul Muslimin untuk segera menghentikan kritik yang ditujukan ke Mesir, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan Kamis (18/3/2021).
Pengumuman itu muncul ketika Kairo dan Istanbul telah mencari cara untuk meredakan ketegangan antara keduanya, yang memuncak pada 2013 setelah tentara Mesir menggulingkan Presiden Ikhwanul Muslimin Muhammad Mursi, sekutu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, lansir Al Arabiya.
Kairo sejak itu menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris, sementara Partai AK yang berkuasa di Turki, mendukung pemerintahan Mursi yang berumur pendek. Banyak anggota Persaudaraan dan pendukung mereka telah melarikan diri ke Turki karena kegiatan mereka dilarang di Mesir.
Dalam beberapa hari terakhir, pejabat dari Mesir dan Turki mengatakan ada dialog yang sedang berlangsung antara keduanya, meskipun terbatas.
Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Al Arabiya bahwa Turki mengeluarkan perintah untuk tiga saluran Ikhwanul Muslimin (El Sharq TV, Watan TV, Mekameleen) untuk segera menghentikan penayangan acara politik yang kritis terhadap Mesir dan hanya menayangkan acara dan serial non-politik.
Hukuman akan dikenakan pada mereka yang menentang perintah, ini termasuk menutup stasiun TV secara permanen.
Sebuah tweet dari akun resmi El Sharq TV berbunyi: “Kepada follower kami yang kami kasihi, kami mohon maaf [karena tidak menayangkan] episode ‘The Streets of Egypt” malam ini. Tidak ada klarifikasi lebih lanjut yang diberikan. (haninmazaya/arrahmah.com)