ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meminta kepada AS dan Arab Saudi untuk bergabung dalam perundingan Astana untuk membantu membawa perdamaian ke Suriah.
Negosiasi tersebut diluncurkan oleh Turki, Rusia, dan Iran pada Januari ketika perwakilan rezim Suriah dan kelompok oposisi berkumpul di ibu kota Kazakhstan.
“Kami telah bekerja dengan Rusia dan Iran selama perundingan Astana,” kata Erdogan kepada penyiar radio Portugal RTP dalam sebuah wawancara pada Kamis malam. “Kami meminta Arab Saudi dan Amerika Serikat untuk ikut serta dalam perundingan tersebut.”
Duta Besar AS untuk Kazahstan, George Krol, sebelumnya menghadiri perundingan tersebut sebagai pengamat.
Erdogan mengatakan bahwa pemerintah baru di Washington telah menghasilkan “pendekatan yang berbeda terhadap Iran” dari yang diadopsi di bawah pemerintahan AS sebelumnya. (fath/arrahmah.com)