TURKI (Arrahmah.com) – Militer Turki kembali menembakkan mortir kepada rezim Suriah pada Senin (31/3/2014) sebagai pembalasan atas serangan mortir dan roket di perbatasan yang mengenai sebuah masjid di kota Yayladagi, lapor kantor gubernur provinsi dan media lokal kepada Reuters.
Kantor berita Turki Dogan News Agency mengatakan bahwa tiga mortir mendarat di tanah Turki selama pertempuran antara Mujahidin Suriah dan pasukan yang setia kepada diktator Bashar al-Assad untuk mengontrol desa Kristen Armenia Kasab.
Mujahidin melancarkan serangan sekitar sepuluh hari yang lalu ke wilayah Suriah Latakia di pantai Mediterania, sebuah perbatasan dan Kasab di sisi Suriah.
Sejak itu, Assad telah mengirimkan tentara dan milisi bala bantuan, yang didukung oleh kekuatan udara, untuk memukul mundur para Mujahidin. Hal tersebut menyebabkan pertempuran sengit di wilayah di sepanjang perbatasan Turki.
“Pasukan artileri kami telah menembak kembali di daerah dari mana tembakan berasal,” ujar kantor gubernur Hatay dalam sebuah pernyataan di situsnya.
Humeyra Pamuk melaporkan bahwa mortir-mortir menghantam lapangan, tetapi roket menghantam sebuah masjid di samping sebuah kamp pengungsi, melukai seorang wanita Suriah 50 tahun yang sedang mengungsi.
Turki telah menjadi salah satu musuh bebuyutan Assad dan menjadi tuan rumah sekitar 900.000 pengungsi dari pemusnahan Muslim Suriah. Perbatasan sepanjang 900 km (560 mil) antara Turki dengan Suriah telah menjadi saksi kekejaman Syiah di Suriah. (adibahasan/arrahmah.com)